Tuhan , aku nggak ngerti sama semua ini. Bukankah dulu dia yang pertama menyukaiku ? Bahkan semuanya butuh proses. Mengapa dulu dia begitu percaya kalo dia nggak mungkin nyakitin aku ? Kenapa dulu dia rela nunggu aku sampek aku suka sama dia ? Kenapa di setiap tatapan matanya aku merasakan ketulusan ? Kenapa dia begitu mempertahankanku ? Kenapa dia yakin kalo aku satu-satunya cewek yang bisa mbuat dia serius ? Kenapa dia terlalu egois gara-gara sifatnya yang gampang bosen ? Kenapa dia protes sama perbedaan diantara kita, bukankah dia sendiri yang bilang untuk nerima apa adanya ? :'(
Aku percaya orang yang memperjuangkan pantas mendapatkan orang yang mempertahankan. Tapi , kenapa dia memilih untuk melepaskanku ? Apa itu tandanya kita nggak mungkin bersatu lagi ? Aku terlalu sayang sampek aku nggak tega ngeliat hubungan ini dilepas , hancur begitu aja. Aku terlalu sayang sama dia , sampek aku jatuh karena keseriusan kita. Aku kecewa , bingung , males sama perasaanku sendiri. Aku males keseriusan yang kita yakini selama ini begitu cepat dia hancurkan.
Jangan kembalikan dia dihidupku Tuhan , jika dia belum mampu menghilangkan egoisnya. Dia terlalu mementingkan rasa bosannya ketimbang aku. Dia melepaskan kepercayaanku bahwa dia serius. Dia mudah terpengaruh. Dia beda. Begitu bedanya hingga aku tak bisa melihat ketulusannya lagi. Begitu bedanya hingga aku takut untuk menatap matanya yang sekarang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar