Kamis, 21 Mei 2015

Cinta Tanpa Alasan

Alhamdulillah. . .
Nggak pernah henti-hentinya aku bersyukur sama perasaan tulus ini. Sejak dulu sampai sekarang, hubungan kita nggak pernah mulus-mulus aja. Selalu ada cobaan. Nggak paham, kenapa Tuhan ngasih perasaan ini ke kita. Kita, yang sangat berbeda dalam segala hal. Hanya 1hal yang sama, kita sama-sama punya perasaan tulus ini. Tuhan tau kita banyak perbedaan, dan nggak pernah henti kita dikasih cobaan. Tapi Tuhan juga masih ngijinin kita punya perasaan ini. Perasaan kayak gini berat, karena semuanya nggak pernah kebetulan. Tapi selalu takdir. Dalam perpisahan pun, antara kita selalu ada perasaan yang nggak bisa di deskripsikan.
Kadang masih ada rasa egois antara kita. Sama-sama pengen didenger, tp butuh ketenangan biar kita jadi sama-sama ngerti. Emosi bisa nguasai siapa aja, tapi aku harap emosimu nggak bisa jadi alasan terpenting melebihi aku. Aku udah pernah jatuh sejatuh jatuhnya karena perasaan ini, aku cuma pengen bahwa hal itu nggak akan keulang. Aku percaya, aku sayang banget, aku pengen ngejalani semua menjadi lebih baik setiap hari. Nggak ada yang bisa njelasin semuanya kecuali Tuhan. Tau kenapa? Karena perasaan tulus ini tercipta tanpa alasan. Aku menghargai semuanya. Cobaan, pilihan, proses, pengalaman. Semua itu penyebab dari ikatan batin kita. Aku selalu bersyukur, perasaan ini bikin tenang. Cobaannya selalu berat, tapi selalu ada hikmahnya. Aku sangatsangat menyayangimu. Aku berdoa untuk keutuhan hubungan kita. Dengan percaya sama kejujuran dan kesetiaan, perasaan ini tumbuh dan perkembang. Tanpa ada kata "dia" antara aku dan kamu. Yang ada cuma "kita" ({}) iloveyousomuch okta