Tak ku mengerti mengapa begini. Waktu dulu aku sangat bangga padamu. Tapi semuanya berubah. Aku tak bisa membuatmu menjadi lebih baik. Dan aku hanya bisa terdiam, memandang cermin, sadar bahwa aku tak bisa melakukan semua ini.
Begitu besar usahamu dulu untuk mendekatiku. Sampai aku sadar bahwa kau benar-benar menyayangiku. Tapi dulu kamu bukan seperti ini. Dulu kamu bukan perokok yang separah ini, dulu kamu semangat sekolah, dulu kamu sangat sangat khawatir kalo aku kenapa-kenapa. Sekarang kamu banyak berubah. Andai kamu tau, aku lebih bahagia bersama kamu yang dulu. Walaupun sekarang kamu jadi perokok parah, sering mbolos, ngentengin tugas, sering cuek, egois, keras kepala, kadang kasar, tapi aku tetap menganggapmu sebagai pusat kebahagiaanku :') . Hanya dengan rasa yakin, aku mencoba untuk mengubahmu. Aku hanya tak ingin kamu dekat-dekat dengan sesuatu yang aku benci, rokok. Dengan berbagai macam cara, tapi tetap tak ada hasil apa-apa. Semua perkataan dan nasehatku hanya bertahan sementara bagai debu yang terhembus angin. Sekarang aku mengerti dan paham, bahwa semua itu bukan hal yang bisa aku lakukan. Tak pantas jika aku teralu memaksamu untuk berubah.
Apa aku bisa mendapatkan "kamu" yang dulu ?
Jujur aku merindukan kamu yang dulu. Bukan perokok, sering berangkat sekolah dan ketemu aku, tatapan matamu yang senang ketika melihatku, khawatir saat aku tanpa kabar sampai sms berkalikali dan telepon jg. Yang aku rasain sekarang hanya kata "yaudah kalo kamu mau marah" , "terserah" , "males". Mungkin kamu udah nyaman sama "kamu" yang sekarang.
Aku tak sanggup untuk mengubahmu, aku tak sanggup untuk yakin bahwa aku bisa, dan aku tak sanggup untuk percaya bahwa sosok "kamu" yang aku rindukan bisa aku dapatkan...lagi....