6 Oktober 2014,
Mungkin bisa disebut hari yang suram karena di hari itulah aku kehilangan kamu seutuhnya. Segala komitmen , janji , pengorbanan kita , kamu lepaskan seutuhnya. Tanpa sedikitpun kamu liat betapa rapuh dan hancurnya aku. Aku masih belum ngerti kenapa kamu menghancurkan segalanya dalam sekejap. Dengan alasan yang begitu tak logis. Menjatuhkanku begitu dalam , dalam , hingga aku tak bisa melihat perasaanku lagi saat ini.
Apakah sifat bosanmu adalah alasan terbesar dari semua ini ? Bukankah kita udah janji mau saling terima apa adanya ? Lupa ? Atau memang kamu udah nggak peduli lagi ?
Sekarang aku udah bener-bener trauma serius dan di seriusin. Dulu aku pernah bilang trauma disakitin, tapi kamu mbuat aku percaya kalo kamu beda. Aku percaya sama janjimu kalo kamu nggak akan pernah ninggalin aku. Aku percaya sama kamu dan memberimu segalanya. Aku percaya keseriusan kita adalah kekuatan terbesar mertahanin hubungan
kita.
Aku terlalu percaya banyak hal , hingga aku tak bisa percaya semua rasa sakit ini bisa terjadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar