Rabu, 03 Desember 2014

Berucap Dalam Diam

Terima kasih untuk ini pay :'). You are someone special who ever i have :'). Ini buat kamu.


Melukis senyumu dulu adalah kewajibanku. Membuatmu bahagia dulu adalah motivasiku. Tapi sekarang aku hanyalah lukisan antik yg kamu simpan di gudang. Aku cuma bisa berucap dalam diam. Membisu oleh kegelisahan. Tanpa bisa menjawab semua kenyataan. Entah gimana perasaanmu sekarang aku gapernah ngerti. Dan aku yakin kamu juga merasakan hal yg sama :')
 Kamu membunuh semuanya dalam sekejap. Aku selalu bingung dalam banyak hal. Yg aku tau cuma 1, kehilanganku membuatmu LEGA kan? :")
Karena kamu bisa bertahan tanpa cerewetanku, omelanku, sifatku yg kadang manja, egois, perhatianku, kekhawatiranku, larangan2ku, dan masih banyak lagi.
Ketulusan bukan bagaimana kamu sangat mencintai seseorang, tp bagaimana kamu akan tetap tulus seperti itu pada 1 orang untuk selamanya. Cinta bukan dipertahankan dengan siksaan, tapi dengan komitmen yg memang pantas dipertahankan.

Selasa, 02 Desember 2014

Malam 3 Desember

Hai, Oktaviawan Dwi Prastyanto :)
Tepat jam 24:00 nanti seharusnya jadi anniv kita ke 1th. Tapi itu nggak akan mungkin terjadi. Karena aku sama kamu bukan "kita" lagi.
Kemarin kita sempet ngobrol bareng, ya walaupun ada amel juga sih wk. Aku baru pertama kali itu denger kamu jujur soal perasaanmu ke aku. Kamu jujur kalau sampai sekarang kamu masih sayang sama aku. Kamu tau yang aku rasain apa? Aku tu bingung harus seneng apa sedih haha :D. Emang udah jadi kebiasaanmu ngebuat aku bingung -_-. Tapi bukan cuma kamu yang ngebuat aku bingung, tapi Tuhan juga. Sebenernya aku masih nggak ngerti kenapa kita masih terikat lewat mimpi haha aneh kalau dipikir pakai logika. Kita sama-sama nggak akan pernah tau maksut dari mimpi kita itu apaan.
Walaupun kamu bukan pacarku lagi, jujur aku nggak mau ngelupain kamu dengan rasa benci soalnya aku takut. Aku takut kalau suatu saat kita di satuin lagi sama Tuhan. Semua pendapat temen-temenku juga sama. Mereka bilang suatu saat kamu bakal kembali ke aku. Ya aku jadi tambah parno -_-. Makanya itu, kalau emang perasaan ini harus ilang, aku mau perasaan ini ilang karena rasa biasa aja bukan rasa benci. Tapi jujur sekarang kalau aku natap matamu/lagi di deketmu, aku udah ngerasa beda. Aku aja bingung sama perasaanku sendiri haha. Entah masih sayang banget sama kamu atau gimana aku nggak ngerti.
Kamu sendiri yang udah nuntun aku masuk ke hatimu. Selama 3bln kamu berusaha banyak hal. Dan dari semua itu berbuah 1hal , "ketulusan". Aku nggak butuh alasan buat sayang sama kamu. Tapi aku butuh banyak alasan buat ngelupain kamu. Aku bersyukur kita putus pas belum pacaran bertahun-tahun. Daripada kayak siska, udah 3th terus putus. Kalau kayak gitu porak aku tambah ngelu wkwk.
Kamu tau kan aku selalu ngehargain kamu. Makanya itu pas kamu mutusin buat pergi akhirnya aku ngehargain keputusanmu. Cuma kamu dan Tuhan yang tau perasaanmu. Aku nggak akan bisa ngerti. Aku juga mau bilang terima kasih karena kamu juga ngehargain aku :) <3

Minggu, 02 November 2014

Don't Come Back

Sangat nyaman ketika kamu memilih pergi. Pergi kearah yang lain. Tanpa menoleh kearahku. Melepaskan semuanya. Dan aku pun melakukan hal yang sama. Melepaskan segala tentang kita. Tanpa menghiraukan perasaanku sendiri.
Nggak peduli lagi sama benci itu beda tipis. Yang jelas , ngeliat kamu yang sekarang itu aku udah tenang. Kamu bisa memilih jalanmu sendiri. Dengan kata hatimu sendiri. Untuk mendapatkan sesuatu yang lebih baik.
Kamu jauh lebih nyaman kan ? Aku juga.
Melupakan kenangan itu nggak mungkin. Apalagi kalo harus ngulangi kenangan yang buruk. Mengenangmu sebagai orang spesial itu udah cukup. Nggak perlu ada yang lebih , termasuk menulismu sebagai orang yang spesial. ..lagi

Sabtu, 25 Oktober 2014

Kehilanganmu Membuatku Berpikir Banyak Hal

Tuhan , aku nggak ngerti sama semua ini. Bukankah dulu dia yang pertama menyukaiku ? Bahkan semuanya butuh proses. Mengapa dulu dia begitu percaya kalo dia nggak mungkin nyakitin aku ? Kenapa dulu dia rela nunggu aku sampek aku suka sama dia ? Kenapa di setiap tatapan matanya aku merasakan ketulusan ? Kenapa dia begitu mempertahankanku ? Kenapa dia yakin kalo aku satu-satunya cewek yang bisa mbuat dia serius ? Kenapa dia terlalu egois gara-gara sifatnya yang gampang bosen ? Kenapa dia protes sama perbedaan diantara kita, bukankah dia sendiri yang bilang untuk nerima apa adanya ? :'(
Aku percaya orang yang memperjuangkan pantas mendapatkan orang yang mempertahankan. Tapi , kenapa dia memilih untuk melepaskanku ? Apa itu tandanya kita nggak mungkin bersatu lagi ? Aku terlalu sayang sampek aku nggak tega ngeliat hubungan ini dilepas , hancur begitu aja. Aku terlalu sayang sama dia , sampek aku jatuh karena keseriusan kita. Aku kecewa , bingung , males sama perasaanku sendiri. Aku males keseriusan yang kita yakini selama ini begitu cepat dia hancurkan.
Jangan kembalikan dia dihidupku Tuhan , jika dia belum mampu menghilangkan egoisnya. Dia terlalu mementingkan rasa bosannya ketimbang aku. Dia melepaskan kepercayaanku bahwa dia serius. Dia mudah terpengaruh. Dia beda. Begitu bedanya hingga aku tak bisa melihat ketulusannya lagi. Begitu bedanya hingga aku takut untuk menatap matanya yang sekarang.

Done

6 Oktober 2014,
Mungkin bisa disebut hari yang suram karena di hari itulah aku kehilangan kamu seutuhnya. Segala komitmen , janji , pengorbanan kita , kamu lepaskan seutuhnya. Tanpa sedikitpun kamu liat betapa rapuh dan hancurnya aku. Aku masih belum ngerti kenapa kamu menghancurkan segalanya dalam sekejap. Dengan alasan yang begitu tak logis. Menjatuhkanku begitu dalam , dalam , hingga aku tak bisa melihat perasaanku lagi saat ini.
Apakah sifat bosanmu adalah alasan terbesar dari semua ini ? Bukankah kita udah janji mau saling terima apa adanya ? Lupa ? Atau memang kamu udah nggak peduli lagi ?
Sekarang aku udah bener-bener trauma serius dan di seriusin. Dulu aku pernah bilang trauma disakitin, tapi kamu mbuat aku percaya kalo kamu beda. Aku percaya sama janjimu kalo kamu nggak akan pernah ninggalin aku. Aku percaya sama kamu dan memberimu segalanya. Aku percaya keseriusan kita adalah kekuatan terbesar mertahanin hubungan
kita.
Aku terlalu percaya banyak hal , hingga aku tak bisa percaya semua rasa sakit ini bisa terjadi.

Minggu, 22 Juni 2014

Dear, you

Semakin lama waktu yang kita lalui bersama, semakin bertambah besar rasa sayang yang ada di hati ini. Sejak awal kita sudah berjanji untuk saling menerima apa adanya. Aku tak ingin alasan apapun dapat memisahkan kita. Mengerti setiap keadaanmu adalah suatu kewajiban bagiku. Mulai sekarang, aku tak ingin terlalu banyak membebanimu. Ku usahakan untuk selalu membuatmu selalu tersenyun. Aku tak ingin kehilanganmu hanya karena sesuatu yang aku benci. Aku mencintaimu selalu, Okta. Dalam setiap nafas, pejaman mata, dan langkah hidupku, aku ingin selalu bersamamu :)!
Tak perlu memaksakan suatu perubahan hanya untuk memenuhi apa yang kita inginkan. .

Selasa, 10 Juni 2014

I hate you, SMOKE !

Kamu bener-bener bikin aku muak. Setiap kali ada kamu, aku ngerasa nggak nyaman sama pernafasanku. Aku selalu gasuka sama kamu. Bahkan untuk didekatmu pun aku bener-bener males !
Tapi, kenapa sekarang kamu ngambil orang yang aku sayang ?!!! Aku bahkan nggak bisa njauhin kamu dari pacarku. Kenapa sih kamu harus deketin pacarku. Aku tu benci sama kamu ! Aku gasuka pacarku deket sama kamu !
Kenapa aku tau pacarku ngerokok setelah kita pacaran, kenapa waktu kita pdkt aku gatau kalo dia ngerokok, dan kenapa waktu itu aku bikin dia galau, kenapa AKU ADALAH ALASAN DARI AWAL KEBIASAANNYA NGEROKOK. Aku dengan mudah bikin dia deket Sama rokok, tapi aku bener-bener kesulitan ngebuat dia jauh dari rokok 100%. Kenapa org yg aku sayang malah deket sama kamu, sesuatu yang aku BENCI !

Sabtu, 10 Mei 2014

Love, L.O.V.E

Hari selalu berlalu dari waktu ke waktu. Pagi berganti siang, dan seterusnya. Aku selalu bersyukur dalam tiap waktu yang berlalu.
Dalam menit aku berpikir bagaimana awal mula aku menyukaimu. Dalam detik aku berpikir mengapa aku bisa mencintaimu. Dan dalam millisecond aku berpikir apakah kita bisa mempertahankan rasa sayang yang sekarang ada diantara kita.
Namun aku sadar bahwa aku tak akan menemukan jawaban atas semua pertanyaanku. Karena, cinta tak pernah bisa ditebak dengan logika. Hanya Tuhan, waktu, dan cinta kita sendiri yang mampu menjawabnya. . .

Aku Mencintaimu

Udah 5 bulan ini kita menjalin hubungan. Banyak cerita yg kamu buat di hidupku. Sedih, senang, gelisah, kecewa.. Warna warninya membuat istimewa di hari-hariku.
Kamu menjadi alasanku tersenyum saat pagi hari, kamu menjadi alasanku berpikir saat aku termenung, dan aku memutuskan untuk menjadikanmu seseorang yg terindah dalam setiap hela nafasku.
Aku ingin kamu selalu ada dalam kebahagiaanku, kesedihanku, dan kelak dalam masa depanku. Aku mencintaimu, selalu... Dan aku harap kamu jg sepertiku :) <3

Sabtu, 15 Maret 2014

Apa aku bisa mendapatkan "kamu" yang dulu ?

Tak ku mengerti mengapa begini. Waktu dulu aku sangat bangga padamu. Tapi semuanya berubah. Aku tak bisa membuatmu menjadi lebih baik. Dan aku hanya bisa terdiam, memandang cermin, sadar bahwa aku tak bisa melakukan semua ini.
Begitu besar usahamu dulu untuk mendekatiku. Sampai aku sadar bahwa kau benar-benar menyayangiku. Tapi dulu kamu bukan seperti ini. Dulu kamu bukan perokok yang separah ini, dulu kamu semangat sekolah, dulu kamu sangat sangat khawatir kalo aku kenapa-kenapa. Sekarang kamu banyak berubah. Andai kamu tau, aku lebih bahagia bersama kamu yang dulu. Walaupun sekarang kamu jadi perokok parah, sering mbolos, ngentengin tugas, sering cuek, egois, keras kepala, kadang kasar, tapi aku tetap menganggapmu sebagai pusat kebahagiaanku :') . Hanya dengan rasa yakin, aku mencoba untuk mengubahmu. Aku hanya tak ingin kamu dekat-dekat dengan sesuatu yang aku benci, rokok. Dengan berbagai macam cara, tapi tetap tak ada hasil apa-apa. Semua perkataan dan nasehatku hanya bertahan sementara bagai debu yang terhembus angin. Sekarang aku mengerti dan paham, bahwa semua itu bukan hal yang bisa aku lakukan. Tak pantas jika aku teralu memaksamu untuk berubah.
Apa aku bisa mendapatkan "kamu" yang dulu ?
Jujur aku merindukan kamu yang dulu. Bukan perokok, sering berangkat sekolah dan ketemu aku, tatapan matamu yang senang ketika melihatku, khawatir saat aku tanpa kabar sampai sms berkalikali dan telepon jg. Yang aku rasain sekarang hanya kata "yaudah kalo kamu mau marah" , "terserah" , "males". Mungkin kamu udah nyaman sama "kamu" yang sekarang.
Aku tak sanggup untuk mengubahmu, aku tak sanggup untuk yakin bahwa aku bisa, dan aku tak sanggup untuk percaya bahwa sosok "kamu" yang aku rindukan bisa aku dapatkan...lagi....

Rabu, 01 Januari 2014

Simple, Ugly, Stupid, My love, is you ~

Sehari-hari kita selalu nglewatin hari yang berbeda . Hari-hari yang kita lewati serasa indah setiap waktu. Apalagi kalo hari-hari itu kita lewatin bareng orang yang spesial. Karena dia yang selalu mempunyai kisah untuk dituliskan dalam hidup kita.
Orang spesialku, dialah yang terlihat indah di mataku. Dia mempunyai cara tersendiri untuk membuatku selalu tersenyum. Dia yang mencintaiku dengan sederhana, tapi kesederhanaan itulah yang membuatnya menjadi spesial.
Waktu dan keadaan tak pernah membuatnya menyerah. Sudah banyak perasaan yang dia korbankan untukku. Bahkan di tengah sikapku yang super cuek sekalipun dia masih tetap menunggu. Hingga akhirnya waktulah yang mendekatkanku dengannya. Tapi semakin aku dekat dengannya, semakin banyak juga hambatan yang hadir di tengah-tengah kita. Dia menuntunku untuk bersabar dan menghadapinya bersama. Keadaan yang berubah-ubah membuatku bingung dengan semuanya. Terlalu banyak pro dan kontra. Namun aku tetap memilihnya, hingga pada akhirnya aku dan dia menjadi "kita". Setiap moment yang aku lewatin bersamanya selalu aku simpan dalam memori otakku. Entah itu moment sedih maupun menyenangkan.
GERIMIS -> Dia mngantarku pulang sampai di depan gang, hingga tiba-tiba dia memegang tanganku dan berkata "aku sayang sama kamu. kamu mau nggak jadi pacarku?" dan saat itu juga aku langsung meng-iyakan pertanyaannya.
BIRTHDAY -> 28 Desember, adalah hari lahirku dan tentu saja itu penting bagiku. Dia membuatnya menjadi spesial. Dia orang pertama yang mengucapkan selamat ulang taun untukku. Dan....dia juga memberiku seikat bunga mawar yang indah.
NEW YEAR NIGHT -> it's the best moment for me. Untuk pertama kalinya aku menghabiskan malam taun baruku di luar, bersama teman-teman dan pacarku, bahkan sampai menginap. Dan juga ini pertama kali aku kissing dengannya.
Thank's a lot honey. You're the best for me. Hope you'll stay here with me to protect and love me, always.
Oktaviawan Dwi Prastyanto {}